Kapitel SMM Indonesia: “Padang gurun” untuk pengenalan diri

Dalam minggu prapaskah I (18 Februari 2024), kita diajak untuk merenungakn peristiwa pencobaan Yesus di padang gurun selama 40 hari. Pastor Anton dalam khotbahnya memberikan refleksi bahwa pengalaman “padang gurun” Yesus bukan hanya soal Ia dicobai melainkan sebuah pengalaman Dimana secara manusiawi, Tuhan Yesus mengenal diriNya dengan sungguh-sungguh, kecenderungan kecenderungan manusiawinya, kelemahan-kelemahannya, serta peluangnya. Dari refleksi ini, maka Kapitel bagi SMM Indonesia mesti merupakan sebuah pengalaman pengenalan diri. Kesempatan untuk sungguh-sungguh masuk dalam diri kita sendiri untuk mengenal kelemahan-kelemahan kita serta belajar bertumbuh.

Bagi SMM Indonesia, hari ini merupakan pembukaan kapitel SMM Provinsi Indonesia yang akan berjalan selama enam hari ke depan.  Sejak tanggal 15 para kapitulan sudah mulai berdatangan dari  tempat-tempat tugas mereka. Kapitel kali ini untuk pertama kalinya, kita menggunakan rumah baru di kompleks seminari pondok kebijaksanaan – Malang. Agar memperlancar kegiatan ini, maka pada tanggal 16 malam, seluruh kapitulan bersama para frater skolastik melakukan ibadat pemberkatan rumah.

Setelah misa pembuka, para kapitulan berkumpul di ruang pertemuan. Tepat pukul 17.30, para kapitulan memulai kapitel dengan agenda hari pertama yaitu kata sambutan provincial dan  jenderal, perkenalan fasilitator dan sekretaris, pemilihan scrutator, stereeng committee, serta melihat dan membicarakan jadwal kegiatan bersama selama kapitel. Kegiatan hari ini ditutup dengan pengesahan jadwal kegiatan harian.

RP. Yohanes Kurniawan Jawa, SMM

Bagikan: