Pertemuan Komisi Ekonomi SMM Indonesia

Sintang, Indonesia – SMM Provinsi Indonesia Kembali mengadakan pertemuan dalam rangka Perayaan Misi Kontinental Asia-Oseania. Pada tanggal 23 Juni 2022 diadakan pertemua Komisi Ekonomi. Pertemuan diikuti oleh sejumlah ekonom entitas SMM di Indonesia dan juga dihadiri oleh dua asisten jendral, yaiut P. Arnold, SMM dan P. Bala, SMM.

Pertemua dibuka oleh P. Anton, SMM sebagai provincial. Dalam sambutannya provincial pertema-tama berterimakasih kepada para ekonom yang bersedia menhadiri pertemuan ini. Pater provincial menjelaskan situasi ekonomi SMM Indonesia terlebih sejak Kapitel Provinsi tahun 2017, misi wisma la sagese yang perlu dukungan finansial, ekonomi kreatif, dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa harapan yang disampai oleh provincial: Masukan untuk kinerja komisi keuangan, Evaluasi terhadap ekonomi kreatif, Evaluasi kinerja ekonom komunitas (banyak kendala, laporan-laporan keuangan yang ambuaradul).

Pertemuan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan dari Br. Bayu, CSA yang menyajikan tentang Kemandirian Tarekat. Pada bagian ini, Br. Bayu mensharingkan pengelolaan dan pengaturan kemandirian keuangan Tarekat Bruder-bruder CSA. Pada bagian kedua, Bruder bayu menyajikan  Merencanakan Unit Usaha Pendukung Kemandirian Finansial. Bruder memaparkan bagaimana menciptakan peluang-peluang usaha, Panduan diskusi, dan juga rekomendasi-rekomendasi, dan mengukur keberhasilan usaha dan audit. Setelah pemaparan dari Br. Bayu, CSA, para perserta diberi kesempatan untuk bertanya dan kemudian para perserta dibagi dalam kelompok diskusi.

Sesi berikutnya para peserta diajak untuk melihat keadaan finansial SMM internasional oleh P. Bala, SMM. Beberapa hal yang disajikan oleh P. bala adalah Sejauh mana kita melangkah yang dapat memberikan pemasukan utk konregasi? Keperihatinan dari jenderalat, pembinaan awal, Siapa yang bantu kita dalam proyek pembinaan awal maupun pembiayaan keuangan, Membiayai sendiri pembinaan awal, Solidaritas dan tantangan masa depan serta jalan keluarnya. Setelah penjelasan P. Bala, P. Arnold, SMM kemudian memberikan beberapa catatan tentang: menghayati penyelenggaraan Ilahi, kita memasukan semua yang kita terima dalam kas bersama. Uang mendominasi dan mengaburkan persaudaraan. Inilah kenyataan dalam kongregasi kita. Materi atau uang apa pun yang kita terima, kita letakkan dalam semangat persaudaraan.

Sesi ke empat di isi dengan sesi Ekonomi Kreatif dan Gotas yang dibawakan oleh P. Jeje, SMM. Dalam sesi ini dijelaskan tentang usaha-usah ekonomi kreatif yang telah dilaksanakan oleh beberapa komunitas. Komunitas yang sudah melaksanakannya adalah komunitas formasi dan beberapa komunitas lain. Ada beberapa usaha ekonomi kreatif yang telah dilaksanakan seperti perternakan bagi, ayam petelur, dan perkebunan kopi. Setelah pemaparan ekonomi kreatif, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi.

Pertemuan Komisi Ekonomi diharapkan menghasilkan rekomendasi dan keputusan-keputusan. Tetapi sebelum rekomendasi dan keputusan dibuat, para perserta diberi kesempatan untuk pengedapan dan merenungkan masukan-masukan dan hal-hal yang sudah dibicarakan pada hari itu. Rekomendasi dan keputusan akan dibuat dalam pertemuan yang berikutnya pada bulan Agustus.

Tim Komunikasi – Indonesia

Bagikan: