CZĘSTOCHOWA, Polandia – Tanggal 22 November lalu, di Częstochowa, para Bruder Santo Gabriel, diwakili oleh Vikaris Jenderal mereka, Br. Dionigi TAFFARELLO, dan Montfortan Provinsi Italia, diwakili oleh Pastor Mario BELOTTI, SMM dan ekonom, Pastor Angelo SORTI, SMM, menandatangani akta pengalihan kepemilikan sebuah rumah yang terletak sekitar dua kilometer dari Basilika Salib Suci di mana ikon paling terkenal dari Black Madonna disimpan dan dihormati.
Sejarah rumah tersebut terkait dengan keberadaan Bruder St. Gabriel, yang tiba di Polandia pada tahun 1998. Rumah tersebut dimaksudkan untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Częstochowa di mana para Bruder terlibat dalam pengajaran bahasa Prancis dan Spanyol. Dua tahun kemudian, karena kekurangan murid, rumah itu berubah peran dan diadaptasi untuk menampung kelompok peziarah dan retret. Hal ini berlangsung hingga tahun 2018, tahun dimana para Bruder memutuskan untuk menutup misi mereka di Polandia.
Sementara itu, dua Superior Jendral Bruder St. Gabriel dan SMM setuju dengan gagasan untuk melanjutkan kehadiran Montfortan di Polandia dengan mempercayakan rumah tersebut kepada para Montfortan. Perkembangan baru ini dimulai pada November 2010, dengan kedatangan Pastor Mihovil FILIPOVIĆ, SMM, yang selama lima tahun tinggal Bersama para Bruder St. Gabriel sampai, pada tahun 2016, komunitas SMM didirikan, secara yuridis terkait dengan Provinsi Italia.
Sejak awal, para konfrater mendapatkan kepercayaan, dukungan dan penghargaan dari Gereja lokal dan masyarakat, melalui kerasulan retret pewartaan, memberikan arahan spiritual, menggerakkan kelompok-kelompok gerejawi dan Perserikata Maria Ratu Segala Hati (yang mendaftar terdiri dari para imam, religius dan awam), mempublikasikan dan menyebarkan buku-buku tentang spiritualitas Montfortan, menerima dan menampung para peziarah, menemani kaum muda melalui penegasan panggilan mereka.
Pernyataan penghargaan yang signifikan untuk komunitas kami di Częstochowa diungkapkan oleh Kardinal Stanisław Jan DZIWISZ, Uskup Agung emeritus Krakow dan mantan sekretaris Yohanes Paulus II, pada kesempatan pertemuannya baru-baru ini dengan Provinsial dan Ekonom Italia. Setelah menunjukkan kepada mereka Risalah tentang Bakti Sejati edisi Polandia yang selalu dibawa oleh Yohanes Paulus II, kardinal berkata: “Komunitas Anda bekerja dengan baik di sini di Polandia karena terdiri dari orang-orang yang ditempa dalam semangat buku ini”.
P. Mario BELOTI, SMM
