MALANG, JAWA TIMUR, Indonesia – Pertemuan Kontinental 2022 dimulai pada tanggal 4 Juli 2022, dengan Ekaristi Kudus yang dipinpin oleh P. Arnold SUHARDI, SMM. Dia berkata, dalam homilinya, bahwa ipertemuan ini adalah kasih karunia Allah yang menyatukan kita.
Pertemuan dimulai pukul 08.30 WIB. Fr. Arnold menyambut para peserta. “Ini adalah momen bersejarah dan lompatan kualitatif. Kita akan mengalami kekayaan kebersamaan sebagai Montfortan. Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk mengalami kasih persaudaraan di antara Montfortan”, tegasnya.
Pemimpin Umum, P. Luiz Augusto STEFANI, SMM, menjadi pembicara dalam pertemuan tersebut. Beliau mengawali sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Indonesia atas sambutan yang hangat dan para peserta atas kesediaannya. Pater Jenderal mengatakan bahwa Pertemuan Kontinental telah diputuskan sejak lama. Ini adalah ruang untuk koeksistensi, pertukaran pengalaman dan momen khusus untuk menjalani persaudaraan “tanpa batas”. Continental Assembly 2022 adalah impian Montfort, “Perusahaan Kecil & Miskin” yang terwujud.
Ada empat presentasi.
P. Rafael Servianus LEPEN, SMM berbicara tentang kekayaan dan keragaman budaya dan munculnya agama-agama besar di Asia, khususnya India dan China yang melahirkan agama-agama besar dunia. Kita, Montfortan, dipanggil untuk hidup dalam konteks ini dan menjadi saksi.
“Anjuran Apostolik di Asia Oseania” dibawakan oleh P. Robert PERIANAYAGAM, SMM yang mengatakan di tengah pluralisme agama dan keragaman budaya kita dipanggil untuk menjalani kehidupan yang menjadi saksi.
Logo Tahun Misi Kontinental di Asia dan Oseania (CMY) dijelaskan oleh P. Francis Prasanth ENASAPPPA, SMM. Doa untuk Majelis ini disusun oleh P. Peter MASCARENHAS, SMM yang mengatakan bahwa ini adalah inspirasi dari semangat Montfortan.
Dalam momen integrasi, para peserta diberikan waktu untuk membaca pesan inspiratif dari Pemimpin Umum dan surat dorongan dari atasan entitas.
Sr. Valarine, DW berbicara pada pertemuan tentang Majelis Kontinental Putri Kebijaksanaan. Dia berbicara tentang konfigurasi ulang entitas, yang membuka jalan bagi lebih banyak persekutuan dan pengayaan sumber daya.
Hari itu diakhiri dengan Rosario dan makan malam.
Tim komunikasi – Indonesia