Kabar gembira datang dari Komunitas Novisiat SMM, Labe-Carep, Ruteng. Tepat pada hari Selasa (25/03/2025), 14 Frater Postulan SMM mengikuti Upacara Penerimaan Jubah dan sekaligus menjadi tahap awal memulai masa novisiat. Penjubahan dilaksanakan bersamaan dengan HR Kabar Sukacita, yang juga menjadi hari besar dalam Serikat Maria Montfortan. Penjubahan kali ini dimulai pada pukul 06.00 WITA yang dikemas dengan ibadat meriah khas montfortan. Ibadat tersebut dipimpin langsung oleh Pater Provinsisal SMM Indonesia – Pater Antonius Tensi, SMM – dan Pater Haris, SMM sebagai pendamping sekaligus pembimbing para Postulan.
Tidak kalah menarik dalam khotbahnya, P. Anton menekankan kembali motivasi dalam menerima jubah sebagaimana yang tertera dalam Buku Panduan Penerimaan Jubah. Tentu yang harus diperhatikan adalah hidup rohani yang harus terus dipelihara sebagai dasar kehidupan seorang religius. P. Anton juga menambahkan pentingnya mencintai jubah kebiaraan sebagai Montfortan. Jubah dan tali singel harus dijaga dengan baik karena itu juga merupakan identitas diri sebagai montfortan.
Perayaan ini berjalan baik dan lancar sesuai rencana dan berkat bimbingan Tuhan. Para frater Novis turut terlibat dalam kegiatan ini dengan bertugas sebagai misdinar, dokumentasi, dan mengatur berbagai atribut penjubahan. Selain itu, Ibadat penjubahan juga dihadiri oleh semua konfrater SMM Regio Flores yang mengadakan pertemuan sehari sebelum penjubahan (Senin, 24/03/2025) di komunitas Novisiat SMM Ruteng. Misionaris Vietnam Pater Lorens, SMM menyempatkan diri dalam waktu cutinya untuk mengikuti upacara penjubahan. Tak hanya itu, beberapa orangtua dari para frater turut serta dalam penjubahan ini, sekaligus menjadi perwakilan orangtua.
Pengenaan jubah putih (melambangkan perlindungan Tuhan dan tanda kesucian) dan tali singel hitam bersimpul tiga (sebagai tanda keterikatan tiga kaul) menjadi awal kehidupan baru bagi Frater Postulan menuju masa novisiat (masa kanonik), yang mana kehidupan rohani menjadi dasar yang harus dibangun dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan. Kini mereka telah resmi memasuki masa novisiat. Sebelum berkat penutup P. Anton menyerahkan ke-14 Frater Postulan kepada P. Edy selaku Magister Novis. Selanjutnya ibadat ditutup dengan berkat dan diiringi lagu penutup. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama para konfrater dan orangtua. Proficiat para frater sekalian dan selamat memasuki masa novisiat.
Fr. Pierre Lengga
